Ajak Awasi Pemilu, Agus : Bisa dari Sekolah hingga Mimbar Jumat

Ungaran - Pemilu bukan sekadar agenda politik lima tahunan, tetapi merupakan wujud nyata dari kedaulatan rakyat dalam memilih wakil dan pemimpin bangsa. Menyadari pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kualitas demokrasi, Bawaslu Kabupaten Semarang mengajak jajaran Kementerian Agama Kabupaten Semarang untuk bersinergi memperkuat pengawasan partisipatif dan pendidikan kepemiluan yang ditandai dengan pelaksanaan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bawaslu Kabupaten Semarang dengan Kemenag Kabupaten Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian pembinaan ASN jajaran Kementerian Agama Kabupaten Semarang yang digelar di Aula Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Senin (3/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto, menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan pemilu yang demokratis. “Kami menitip pesan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Semarang mulai dari pengawas madrasah, penyuluh, kepala MAN dan MTs, kepala KUA, penghulu, guru agama, hingga seluruh ASN di bawah naungan Kementerian Agama untuk ikut menyebarkan pesan-pesan pengawasan, menolak politik uang, dan menanamkan nilai kejujuran dalam setiap proses demokrasi. Langkah tersebut bisa dari kegiatan di lingkungan sekitar sampai menyisipkan pesan-pesan pengawasan di khutbah jumat maupun kegiatan lainnya,” ujarnya.

Agus menambahkan, lembaga pendidikan dan tokoh agama memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran politik masyarakat. Melalui pendidikan dan dakwah yang menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab, diharapkan muncul kesadaran bersama bahwa menjaga pemilu berarti menjaga masa depan bangsa.

Ia berharap melalui pengawasan partisipatif yang melibatkan jajaran dari Kementerian Agama ini dapat memperkuat sinergi pengawasan dari kedua lembaga di Kabupaten Semarang. "Kami memiliki harapan yang tinggi terhadap semua jajaran di Kementerian Agama Kabupaten Semarang untuk dapat bersatu padu dalam kontribusi aktif pengawasan partisipatif di Kabupaten Semarang untuk menciptakan Pemilu yang berkualitas dan bermartabat". pungkas Agus.