Bawaslu Kabupaten Semarang Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024 dan Siapkan Pengawasan Pilkada 2024

BANDUNGAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Semarang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan tema "Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024 dan Kesiapan Pengawasan Pilkada 2024" bertempat di Hotel Nuwis Bandungan, Rabu (19/06/2024).

Kegiatan dihadiri sebanyak 50 peserta yang terdiri dari perwakilan Diskominfo Kabupaten Semarang, awak media (wartawan dan radio), Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) serta berbagai organisasi masyarakat di wilayah Kabupaten Semarang.

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto saat membuka acara menyampaikan bahwa Pemilu 2024 di Kabupaten Semarang berjalan kondusif.

“Pemilu 2024 kemarin di Kabupaten Semarang berjalan dengan lancar dan tidak ada objek sengketa maupun penangganan pelanggaran pemilu. Sedangkan saat ini tahapan Pilkada 2024 sudah berjalan dan sudah masuk pada tahapan pembentukan penyelenggara adhoc dan persiapan coklit,” ucap Agus.

Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat, Fithriyah menyampaikan catatan evaluasi Pemilu 2024 yang berkaitan dengan divisi SDM, Organisasi dan Diklat. Sedangkan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Muharom Al Rosyid menekankan pada informasi mengenai indeks kerawanan Pemilu 2024 yang secara kumulatif berpredikat sedang. Selain itu, Muharom juga menyampaikan catatan terkait pencegahan yang telah dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Semarang sepanjang tahapan Pemilu 2024.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pengawasan Pemilu 2024 di Kabupaten Semarang yang baru saja berlangsung, serta mempersiapkan langkah-langkah pengawasan yang lebih efektif untuk Pilkada 2024,” ungkap Muharom.

Materi terkahir disampaikan oleh Ummi Nu,amah, yang menyampaikan terkait penyelesaian sengketa proses Pemilu 2024 di Kabupaten Semarang, dan juga membahas mengenai Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) yang dikelola oleh Bawaslu Kabupaten Semarang.

Usai pemaparan materi, para peserta berdiskusi dengan pemateri dan berbagi pengalaman terkait pengawasan yang telah dilakukan, serta mencari solusi bersama untuk menghadapi tantangan pengawasan pemilihan umum di masa mendatang.

Salah satu perwakilan dari media menyampaikan pandangannya tentang peran media dalam mengawasi jalannya pemilu dan pilkada. Mereka menekankan pentingnya independensi dan profesionalisme dalam melaporkan setiap perkembangan yang terjadi, serta menjaga integritas sebagai pengawas eksternal.

Perwakilan dari organisasi masyarakat yang hadir pun tidak ketinggalan untuk memberikan masukan positif terkait pengawasan partisipatif. Mereka menyatakan kesiapan untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mengawasi proses Pilkada, serta mengajak masyarakat luas untuk turut serta dalam pengawasan.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, dimana para peserta dapat lebih mendalami topik-topik yang telah dibahas, serta merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas pengawasan di masa depan. Dengan digelarnya kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Semarang berharap semua pihak yang terlibat dapat lebih siap dan solid dalam mengawasi proses Pilkada 2024, sehingga tercipta demokrasi yang lebih baik di Kabupaten Semarang.