Ketua TP PKK Bancak Ajak Perempuan Terlibat Aktif dalam Pemilu

BANCAK – “Peran perempuan dalam proses pemilu itu penting karena perempuan cenderung lebih teliti. Mereka bisa terlibat di jajaran penyelenggara termasuk di jajaran Bawaslu atau KPU,” kata Ning Indarti, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Bancak.

Ning menjadi salah satu narasumber dalam acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bertema “Peran Kelompok Perempuan dalam Pemilihan Tahun 2024” yang dilaksanakan oleh Panwaslu Kecamatan Bancak pada Rabu (11/9/2024). Acara tersebut dilaksanakan di aula SMKN Bancak.

Dalam penjelasannya, Ketua TP PKK Kecamatan Bancak mengatakan bahwa sejauh ini keterlibatan perempuan masih belum sesuai dengan harapan. Seperti misalnya kuota 30 persen di parlemen atau di penyelenggara pemilu.

Dia mengimbau kepada para peserta agar meningkatkan kesadaran politik dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam penyelenggaraan pemilu.

Namun ada beberapa catatan yakni yang menghambat langkah perempuan berkiprah di bidang politik, termasuk penyelenggara pemilu.  Jika secara regulasi sebenarnya sudah tidak menjadi masalah untuk saat ini, namun ihwal budaya terkadang masih jadi penghambat.

“Perempuan dan lelaki itu punya hak yang sama. Pentingnya partisipasi perempuan dalam penyelenggara pemilu adalah terwujudnya keadilan, akses yang setara untuk partisipasi politik, dan peluang yang setara untuk memengaruhi proses politik dari perspektif perempuan,” jelas Ning Indarti.

“Dengan mendorong dan mendukung partisipasi perempuan, maka kita dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif, adil dan demokratis,” tambahnya menjelaskan.