Patroli Pengawasan di Pasar Karangjati, Panwascam Bergas Pastikan Warga Telah Dicoklit dan Terdaftar pada Data Pemilih
|
Panwaslu bersama PKD dan Staff Panwascam Bergas pada Patroli Pengawasan di area Pasar Karangjati
BERGAS – Tahapan pencocokan dan pemutakhiran daftar pemilih untuk pemilu 2024 telah selesai pada 14 Maret 2023 lalu. Tahapan ini merupakan satu tahapan yang paling panjang dalam proses penyelenggaraan pemilu. Dalam tahapan tersebut, penyelenggara pemilu harus mampu menjaga data pemilih yang telah terdaftar dan memastikan tidak ada masyarakat yang terlewatkan haknya untuk dapat memilih.
Menghadapi akhir dari tahapan mutarlih tersebut, Panwaslu Kecamatan Bergas melakukan patroli pengawasan di kompleks Pasar Karangjati pada Jumat (17/03/2023). Kegiatan patroli ini dilaksanakan untuk memastikan warga telah seluruhnya didatangi oleh pantarlih untuk dicoklit. Selain itu, patroli pengawasan juga dilakukan untuk mensosialisasikan cara pengecekan NIK secara daring melalui laman web KPU untuk memastikan bahwa warga telah terdaftar pada data pemilih.
Dalam pelaksanaan patroli, Panwaslu Kecamatan Bergas beserta jajaran staf dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) dari Kelurahan Wujil, Kelurahan Karangjati, dan Kelurahan Ngempon bekerjasama dengan Kepala Pasar untuk melaksanakan sosialisasi hak pilih. Kepala Pasar Karangjati, Budi Mulyono mengatakan bahwa pihaknya siap membantu memfasilitasi jajaran Panwaslu Kecamatan Bergas untuk melakukan patroli pengawasan.
“Kami sangat mendukung dan siap membantu kegiatan pengawasan dari Panwascam Bergas ini. Pemilihan lokasi di Pasar Karangjati ini juga saya rasa sangat pas karena di sini adalah pusat kegiatan ekonomi di seluruh wilayah Kecamatan Bergas dan sekitarnya. Pedagang dan pembeli dari seluruh Desa dan Kelurahan di Wilayah Kecamatan Bergas bisa ditemui disini,” ungkap Budi.
Ketua Panwaslu Kecamatan Bergas, Suwardi, dalam sosialisasinya kepada masyarakat yang berada di Pasar Karangjati meminta masyarakat untuk turut serta mensukseskan pemilu 2024, salah satunya dengan menjaga hak pilih yang dimiliki agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Kami juga membuka posko kawal hak pilih dan nomor aduan masyarakat jika ada yang ingin melaporkan atau berkonsultasi mengenai hak pilih di sekretariat Panwascam Bergas,” imbuhnya.
Pengecekan data pemilih secara daring oleh PKD Wujil
Koordinator Hukum, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Panwascam Bergas, Eko Fitrianto, menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan pengaduan jika memang ada yang belum dicoklit atau belum terdaftar pada data pemilih.
“Tadi ada beberapa yang tidak mau dilakukan pengecekan data pemilih. Hal ini wajar karena memang kerahasiaan data pribadi seperti NIK adalah persoalan yang sensitif. Jadi, kami menghimbau agar masyarakat dapat melakukan pengecekan mandiri pada halaman KPU dan dapat melaporkan kepada Panwascam atau PKD jika ada permasalahan mengenai hak pilih”, ungkapnya.
Sedangkan Koordinator Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Gayuh Jatu Pinilih, mengungkapkan bahwa dari hasil pengawasan hari ini tidak ditemukan warga masyarakat yang belum dicoklit dan seluruhnya telah terdaftar pada data pemilih.
“Dari hasil pengecekan NIK pada pedagang dan pembeli di Pasar Karangjati hari ini, seluruhnya telah terdaftar pada data pemilih. Kami juga memastikan kepada warga bahwa mereka telah didatangi petugas pantarlih dan telah dicoklit sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.
(Gayuh Jatu Pinilih/Kordiv PP PS Panwascam Bergas)
