Rabu Smart : Peningkatan Kapasitas SDM Sekretariat Bawaslu Kabupaten Semarang

Ungaran — Dalam rangka memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), Bawaslu Kabupaten Semarang melaksanakan kegiatan Rabu Smart yang bertempat di Aula Bawaslu Kabupaten Semarang.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Sekretariat Bawaslu Kabupaten Semarang, dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama Kabupaten Semarang. Kegiatan Rabu Smart ini berlangsung pada Rabu (16/7/2025).

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Rabu Smart merupakan salah satu program internal Bawaslu Kabupaten Semarang yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur sekretariat.

Program ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kinerja kelembagaan, baik dalam aspek teknis pengawasan pemilu maupun dalam bidang administrasi kepegawaian.

“Kegiatan Rabu Smart ini dilaksanakan sebagai sarana peningkatan kapasitas internal dengan mengangkat berbagai tema yang relevan dan aktual. Harapan kami, melalui kegiatan ini, kinerja jajaran sekretariat Bawaslu Kabupaten Semarang dapat semakin baik dalam aspek teknis pengawasan maupun dalam bidang kepegawaian,” ujar Agus Riyanto.

Lebih lanjut, Agus menambahkan bagaimana konsep kepegawaian di instansi vertikal.

"Meskipun pada prinsipnya kepegawaian itu sama, namun kita harus melihat juga sisi kepegawaian dari instansi vertikal terlebih bawaslu juga mengadopsi konsep lembaga vertikal," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bawaslu Kabupaten Semarang menghadirkan narasumber, Kabul Hermawan, selaku Analis SDM Aparatur dari Kementerian Agama Kabupaten Semarang.

Kabul dalam paparannya menyampaikan materi mengenai Manajemen PNS dan PPPK, yang dinilai sangat relevan mengingat pentingnya pengelolaan SDM di lingkungan instansi pemerintah.

Lebih lanjut, ia mengulas secara komprehensif mengenai pengelolaan SDM Aparatur, yang mencakup aspek pengembangan kompetensi, pola karier, penilaian kinerja, serta penguatan pengawasan terhadap sistem merit.

Sistem merit dijelaskan sebagai prinsip penting dalam penyelenggaraan manajemen ASN yang berlandaskan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, sehingga mampu menciptakan birokrasi yang profesional dan berintegritas.

Selain itu, Lulusan Universitas Diponegoro ini turut menjelaskan mengenai kelembagaan dan manajemen dalam tubuh ASN, termasuk peran ASN sebagai unsur penting dalam mendukung pelaksanaan fungsi pemerintahan dan pelayanan publik.

Ia menekankan bahwa ASN tidak hanya dituntut memahami regulasi, tetapi juga harus memiliki keterampilan interpersonal, sikap profesional, serta mampu beradaptasi dengan dinamika perkembangan kebijakan.

Lebih lanjut, analis SDM Aparatur Kemenag Kabupaten Semarang ini menyampaikan beberapa asas manajemen yang terdiri dari 13 asas.

"Ada 13 asas manajemen yang harus dipatuhi bersama yaitu kepastian hukum, profesionalitas, proporsionalitas, keterpaduan, pendelegasian, netralitas, akintabilitas, elektabilitas dan efisiensi, keterbukaan, nondiskriminatif, persatuan dan kesatuan, keadilan dan kesetaraan, kesejahteraan," ungkapnya.

Kabul juga terus mengingatkan mengenai nilai-nilai dasar ASN.

"Jangan lupakan bahwa nilai-nilai dasar kita berasal dari konsep BerAKHLAK," tegasnya.

Kegiatan Rabu Smart berjalan dengan interaktif, di mana peserta aktif memberikan pertanyaan dan berdiskusi terkait implementasi sistem merit serta tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan SDM Aparatur di lingkungan kerja masing-masing.

Bawaslu Kabupaten Semarang berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, sebagai upaya untuk mewujudkan SDM yang unggul, profesional, serta mampu menjalankan tugas pengawasan pemilu dengan integritas dan tanggung jawab.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada narasumber sebagai bentuk apresiasi Bawaslu Kabupaten Semarang atas materi dan ilmu yang telah diberikan. Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama antara narasumber dan seluruh peserta.