Wahyudin Noor Aly: Pemilu adalah Pintu Mewujudkan Tata Kelola Negara yang Baik

Ungaran – Anggota Komisi II DPR RI, Wahyudin Noor Aly, menegaskan bahwa Pemilu merupakan pintu masuk penting dalam mewujudkan tata kelola negara yang baik. Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja bertajuk “Bersinergi Kawal Demokrasi” yang digelar Bawaslu Kabupaten Semarang di The Wujil Resort and Convention, Senin (22/9/2025).

“Mandat konstitusi kita, Pasal 22E ayat 1 menyebutkan bahwa Pemilu diselenggarakan setiap lima tahun sekali dan harus dilaksanakan berdasarkan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” tegas Wahyudin.

Dihadapan peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat tersebut. Wahyudin Noor Aly yang biasa dipanggil Goyud menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu terdapat sejumlah aktor penting yang perlu dievaluasi, mulai dari pemerintah yang memfasilitasi termasuk pembiayaan, KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu sebagai pengawas, partai politik maupun pasangan calon sebagai peserta, hingga rakyat sebagai pemilih. Bagaimana kemudian evaluasi-evaluasi yang ditujukan kepada aktor penting dalam pemilu ini dijadikan sebagai semangat perubahan untuk pemilu dan pemilihan yang lebih baik lagi di periode selanjutnya. Aktor Pemilu ini merupakan kunci yang harus selalu bersinergi agar tidak ada celah dan menimbulkan permasalahan sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang berintegritas, pemerintahan yang responsif serta kebijakan yang pro rakyat.

“Kalau negara mau bagus, pintu masuknya ya Pemilu. Pemilu adalah mekanisme rekrutmen jabatan-jabatan strategis yang nantinya akan mengatur persoalan negara,” jelas Wahyudin.

Dalam kegiatan tersebut, Wahyudin Noor Aly juga menerima dan mencatat berbagai pendapat dari peserta kegiatan untuk dijadikan bahan masukan.