Warga Gunung Tengis Kecamatan Bancak Keluhkan Jauhnya Jarak Menuju TPS

BANCAK, PANWASCAM - Sejumlah warga di Dusun Gunung Tengis, Desa Pucung, Kecamatan Bancak, mengeluh terkait jauhnya jarak antara dusun mereka dengan rencana penempatan TPS untuk Pilkada 2024. Padahal untuk Pemilu 2024 Februari lalu, di dusun mereka ada TPS tersendiri. Namun saat ini, warga Gunung Tengis harus menempuh jarak sekitar 3,5 kilometer dari dusunnya menuju Dusun Karang Jati, dimana TPS akan ditempatkan.

Hal tersebut disampaikan warga saat Panwaslu Kecamatan Bancak melakukan patroli pengawasan kawal hak pilih di Dusun Gunung Tengis, Desa Pucung, Kecamatan Bancak pada Kamis (18/7/2024).

“Selain jaraknya yang jauh, kondisi jalan yang naik-turun dan curam dari Gunung Tengis ke Karang Jati itu membuat warga merasa keberatan,” kata Priyadi, Kordiv. Hukum, Pecegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Panwaslu Kecamatan Bancak.

Jajaran Panwaslu Kecamatan Bancak telah melakukan Patroli Kawal Hak Pilih ke Dusun Gunung Tengis pada Kamis (18/7/2024). Ketika melaksanakan kegiatan, mereka mendapati keluhan langsung dari warga tentang rencana penempatan TPS.

“Kalau orang tua seperti saya ini, keberatan Pak. Jaraknya jauh (ke TPS). Kalau saya masih ada anak yang bisa naik motor, jadi bisa diterke,” kata Sipah, warga RT 01 Gunung Tengis.

“Tapi kalau yang lain, yang tidak punya kendaraan atau tidak ada yang ngeterke, ya mungkin tidak akan berangkat (ke TPS),” tambahnya.

Ketua Panwaslu Kecamatan Bancak Adhi Yusuf Nugroho mengatakan, tingkat partisipasi pemilih bisa anjlok karena banyak warga yang kemungkinan tidak akan berangkat ke TPS.

“KPU seharusnya mempertimbangkan letak geografis, dan kemudahan bagi pemilih menuju TPS sebagaimana diatur dalam pasal 10 di PKPU No.7 Tahun 2024,” ucap Adhi.

Tidak hanya Sipah, tapi warga lainnya juga mengutarakan keluhan yang sama. M. Kholil, salah satu warga yang ditemui, berharap ada TPS sendiri untuk warga Gunung Tengis.

“Kasihan (warga), Pak. Kemarin pas coblosan itu sekitar 150 orang hadir di TPS, tapi jika sekarang jarak TPS-nya jauh, bisa jadi banyak warga yang enggan berangkat,” ujarnya.