Bawaslu Gandeng Stakeholder Menuju Pilkada 2020
|
Rapat Koordinasi dengan Stakeholder bertema Evaluasi Pemilu 2019 Menuju Pilkada Serentak 2020 yang Berintegritas di The Wujil, Selasa (22/20/2019)
UNGARAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang menggelar Rapat Koordinasi dengan Stakeholder bertema Evaluasi Pemilu 2019 Menuju Pilkada Serentak 2020 yang Berintegritas di The Wujil, Selasa (22/20/2019). Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan sinergitas antara Bawaslu dengan Stakeholder terus terjaga. Terlebih, Kabupaten Semarang akan menyelenggarakan Pilkada tahun 2020.
Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Mohammad Talkhis mengatakan, “Pihaknya akan membentuk 3 Desa Pengawasan dan 3 Desa Anti Politik Uang .”
Desa Pengawasan akan dilaksanakan di Desa Munding Kecamatan Bergas, Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat dan Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur.
Desa Anti Politik Uang akan dilaksanakan di Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan, Desa Reksosari Kecamatan Suruh dan Desa Regunung Kecamatan Tengaran
Talkhis berharap desa tersebut akan menjadi virus tolak politik uang yang akan menyebar ke desa-desa lainnya di Kabupaten Semarang. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan peran aktif masyarakat dalam menolak politik uang dan mengawasi Pilkada 2020 dapat terus meningkat.
Sementara itu, Jati Tri Mulyanto mewakili Sekda Kabupaten Semarang dalam paparanya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Semarang telah memberikan dukungan kepada Bawaslu Kabupaten Semarang. Dukungan Tersebut berupa Dana Hibah Daerah yang telah ditandatangani 1 Oktober 2019 yang lalu.
Muaranya adalah terjalinnya hubungan baik antara Bawaslu Kabupaten Semarang dengan Stakeholder, sehingga pelaksanaan Pilkada 2020 di Kabupaten Semarang dapat berjalan sesuai harapan.