Lompat ke isi utama

Berita

Ngabuburit, Panwaslu Kecamatan Suruh Datangi Pasar Bukan Untuk Patroli Kawal Hak Pilih

Ngabuburit, Panwaslu Kecamatan Suruh Datangi Pasar Bukan Untuk Patroli Kawal Hak Pilih
Panwaslu Kecamatan Suruh dan PKD se-Kecamatan Suruh datangi Pasar Bukan untuk Patroli Pengawasan KAwal Hak Pilih.

SURUH - Sebagai upaya dalam rangka mengawal hak pilih pada Pemilu 2024 jajaran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Suruh bersama dengan 17 Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) Suruh melakukan kegiatan patroli kawal hak pilih di Pasar Bukan Kauman Suruh Jumat (24/03/2023). Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 15.30 WIB sampai dengan menjelang berbuka puasa, disaat warga masyarakat sedang melakukan ngabuburit dan mencari menu untuk buka puasa bersama.

Seperti diketahui bahwa Pasar Bukan Kauman Suruh ada selama bulan puasa dimana banyak penjual makanan yang menyediakan menu untuk buka puasa yang variatif, sehingga banyak warga yang antusias untuk sekedar melakukan ngabuburit bersama keluarga. Hal ini dimanfaatkan oleh jajaran Panwaslu Kecamatan Suruh untuk melakukan patroli kawal hak pilih.

Menurut Ketua Panwaslu Kecamatan Suruh, Tri Masyhudil Haq, kegiatan ini adalah upaya pengawas untuk mengawal hak pilih sehingga tidak ada warga masyarakat terutama pada wilayah Kecamatan Suruh yang kehilangan hak pilih pada Pemilu 2024.

“Kenapa kami pilih Pasar Bukan, karena memang ini sangat representatif selain ngabuburit dan menunggu buka puasa kami gunakan kegiatan yang bermanfaat dan kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran PKD se-Kecamatan Suruh sehingga bilamana ada temuan atau warga yang belum tercatat dalam daftar pemilih melalui cek DPT online masih ada waktu untuk ditindaklanjuti,” kata Tri.

Sebelum melakukan kegiatan patroli kawal hak pilih, jajaran Panwaslu Kecamatan Suruh melakukan apel dan briefing untuk memastikan kesiapan dan  hal yang dibutuhkan dalam kegiatan, serta pembagian tugas kepada 17 PKD se-Kecamatan Suruh.

Selain melakukan patroli di Pasar Bukan, sebagian PKD juga menyempatkan diri mengunjungi Klinik dr. Arifah Nirwati. Rombongan ini dipimpin langsung oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslu Kecamatan Suruh, Agus Setiyoko.

“Kegiatan ini adalah kegiatan yang tertunda, kenapa tertunda karena sedianya kegiatan kawal hak pilih di klinik dr. Arifah Nirwati akan dilaksanakan sebelum puasa karena kami sudah diberikan ijin untuk melakukan kegiatan disana, namun karena suatu hal baru bisa dilaksanakan pada hari ini,” kata Agus.

Apel patroli pengawasan kawal hak pilih yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan Suruh beserta jajarannya.

Namun meskipun kegiatan ini bersamaan secara prinsip tidak mempengaruhi subtansi untuk melakukan patroli kawal hak pilih, malah menurut Agus dengan dilaksanakan dihari Jumat banyak pasien yang berobat sehingga lebih mudah dalam kami melakukan pengecekan melalui cek DPT Online.

“Banyak pasien yang berobat mengunakan kartu KIS sehingga lebih memudahkan kami jajaran pengawas dalam pengecekan, karena kartu KIS sudah dapat diketahui NIKnya,” tambah Agus.

Selain cek DPT online, baik di Pasar Bukan dan Klinik dr. Arifah Nirwati, seluruh jajaran Panwaslu Kecamatan dan PKD menghimbau kepada seluruh warga yang hadir untuk berpartisipasi dalam pemilu 2024 dan mengunakan hak pilih secara baik dan benar, serta memberikan gambaran terkait pentingnya hak pilih yang akan menentukan nasib bangsa ini lima tahun kedepan.

Seperti perbincangan dengan salah satu warga bernama Ruruh Anis Faizah (21) saat ditemui di Klinik dr. Arifah, bahwa sebelumnya tidak tahu jika namanya sudah masuk dalam daftar pemilih.

“Kalo mas tidak menyampaikan saya tidak tahu jika saya sudah didata,” kata Anis.

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa selama ini aktif di luar kota karena ada tugas kuliah sehingga tidak tahu bahwa namanya sudah masuk.

“Terimakasih atas informasinya Insyallah akan saya gunakan hak pilih saya dengan sebaik-baiknya, karena saya baru tahun pertama memilih di pemilu serentak, terimasih sekali,” tutup Anis.

Harapan segenap jajaran Panwaslu Kecamatan Suruh dan PKD se-Kecamatan Suruh, untuk tidak berhenti melakukan kegiatan serupa karena daftar pemilih merupakan ruh dalam setiap pemilu.

--STY—