Perkuat Pengawasan Partisipatif, Arif : Gen Z Harus Berperan dan Diberi Peran
|
Ungaran - Direktur Jaladara Institute, Arif Gunawan menyampaikan bahwa gen Z harus berperan dan diberikan peran dalam pengawasan partisipatif pemilu. Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Semarang di Melva Balemong, Selasa 16 Desember 2025
Mengambil tema "Penguatan Kapasitas Pengawasan Partisipatif Melalui Saka Adhyasta Pemilu di Kabupaten Semarang" ini, Arif menyampaikan bahwa Gen Z saat ini menduduki peringkat teratas dalam hal demografi. "Berdasarkan sensus penduduk terakhir, sebanyak 27,94% penduduk adalah Generasi Z atau Gen Z. Itu berarti Gen Z menempati ranking satu dalam hal jumlah demografi di Indonesia. Hal inilah yang harus kita pacu untuk memberikan ruang kepada Gen Z di era saat ini". buka Arif
Namun Arif juga tak menampik adanya beberapa problem sehingga membutuhkan pendekatan yang baik kepada Gen Z. "Ada beberapa startegi yang bisa kita terapkan untuk mendekati Gen Z ini yaitu berikan pengalaman yang interaktif, promosikan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, tawarkan personalisasi, serta bangung komunitas yang kuat" lanjut Arif.
Sehingga dari strategi yang dibangu tersebut, akan menghasilkan peran terbuka kepada pemuda selaku gen Z. Lebih lanjut, Arif juga menyampaikan bahwa peran ini harus diambil oleh pemuda dalam rangka pengawasan partisipatif di Kabupaten Semarang.
"Pemuda harus berperan dan mengambil peran karena pemuda memiliki energi dan idealisme, selain itu pemuda juga memiliki perspektif yang segar, kemudian adaptif terhadap teknologi serta pemuda itu adalah investasi masa depan bagi Indonesia" jelas Arif.
Terakhir Arif meberikan harapan kepada pemuda khususnya di Kabupaten Semarang dalam pengawasan partisipatif. "Pemuda bukan sekedar objek atau penonton dalam Pemilu melainkan agen perubahan dan penjaga demokrasi. Partisipasi aktif pemuda dalam pengawasan pemilu, baik secara formal maupun informal adalah adalah obat penangkal terhadap kecurangan dan penyimpangan. Dengan menjadi mata, telinga, dan suara rakyat di lapangan, pemuda memastikan bahwa suara setiap warga negara dihargai dan masa depan demokrasi Indonesia tetap cerah. Mari jaga kepercayaan, jaga suara, wujudkan pemilu yang berintegritas" tutup Arif
Penulis : Noor M Nasyar
Dokumentasi : Muhlasin