Pemuda Muhammadiyah Siap Ikut Awasi pilkada
|
Suasana Kegiatan Soswatif dengan Pemuda Muhammadiyah
Ungaran- Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Semarang siap ikut awasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang Tahun 2020, hal ini di sampaikan saat kegiatan Sosialisai Pengawas Partisipatif dengan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Semarang. Sabtu (31/10/2020)
Pemuda Muhammadiyah dapat berperan aktif dalam mengawasi tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang serta melaporkan potensi - potensi pelanggaran dalam Pilkada.
Agus Riyanto Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Semarang mengungkapkan Potensi pelanggaran yang perlu di antisipasi bersama salah satunya adalah Money Politik (politik uang), setidaknya ada dua dampak serius dari adanya praktik politik uang ini.
"Politik uang ini harus sama-sama kita hentikan, ada dua dampak serius dari adanya praktek politik uang ini. Pertama, sanksi yang sangat berat jika terbukti terjadinya politik uang, yaitu pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling sedikit 200 juta paling banyak 1 milyar. Sanksi tersebut berlaku bagi pemberi dan penerima yang diatur dalam Undang-Undang Pilkada. Kedua, dampak lain adalah dengan adanya perilaku politik uang bisa menjadi salah satu embrio munculnya perilaku korupsi" Kata Agus.
Bagi calon yang mengeluarkan biaya politik sangat tinggi akan sangat mengganggu kinerjanya saat terpilih sebagai pemimpin, karena adanya beban biaya yang sangat besar saat pencalonan. Kondisi ini menjadi rentan terhadap potensi penyalahgunaan anggaran yang menjadi kewenangannya, dari sinilah adanya potensi terjadinya perilaku korupsi yang mana dengan terjadinya korupsi tentu akan mengurangi peluang pembangunan suatu daerah maupun perhatian terhadap kesejahteraan rakyat.
"Dengan tidak adanya money politik akan lebih enak bagi semua pihak, calon tidak perlu keluar biaya politik yang tinggi, pada sisi lain masyarakat dengan tidak menerima money politik juga tidak rugi bahkan akan lebih menguntungkan di masa jangka panjangnya pasca pemilihan, maka menghentikan money politik harus menjadi komitmen bersama" Tuntasnya.
