Peran Strategis Guru PPKN, Membumikan Pengawasan Partisipatif

Ungaran- Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) memiliki peran strategis untuk membumikan Pengawas partisipatif pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang Tahun 2020 karena materi Kepemiluan beriringan dengan pelajaran yang di sampaikan Guru PPKN. sehinga Guru PPKN dapat menyampaikan Pengawas Partisipatif kepada peserta didik. hal ini di sampaikan Guntur Suhawan Ketua KPU Kabupaten Semarang Periode 2013 - 2018 dalam Sosialisasi Pengawas Partisipatif bagi Guru PPKN MA/SMA/SMK se-Kabupaten Semarang, Kamis (22/10/2020)

Guru PPKN memiliki peran strategis untuk membumikan Pengawas partisipatif karena materi Kepemiluan beriringan dengan pelajaran yang di sampaikan Guru PPKN, Kata Guntur.

Selain itu, M. Talkhis Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang dalam sambutannya mengungkapkan Guru merupakan tokoh yang menjadi teladan bagi siswa/Siswi di Sekolah bahkan seringkali menjadi teladan di lingkungan masyarakat, oleh karena itu Guru menjadi mitra strategis Bawaslu dalam mensosialisasikan Pengawasan Partisipatif.

Guru merupakan teladan bagi Siswa/Siswi di Sekolah, selain di Sekolah, Guru juga menjadi tokoh dan teladan bagi masyarakat. sehingga Guru dapat membantu Bawaslu dalam mensosialisaikan Pengawas partisipatif pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang Tahun 2020, Ungkap Talkhis.

Andi Gatot Anjas Budiman, Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data, dan Informasi Bawaslu Kabupaten Semarang dalam kesempatan yang sama, menyampaikan potensi - potensi pelanggaran pada masa kampanye seperti Money Politik, Kampanye tidak taat Protokol Kesehatan dan Politisasi SARA. jika mengetahui dugaan pelanggaran tersebut dapat melaporkannya kepada Bawaslu, Baik datang langsung atau melalui E-aduan di Website Bawaslu Kabupaten Semarang.

diakhir acara, Bawaslu berharap Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang Tahun 2020 berjalan dengan Penuh integritas serta kualitasnya semakin baik walau di tengah pandemi.
(MBP)