Rakor Pengawasan Tahapan Logistik Pemilu dengan Panwascam, Fitriyah: Pengawas Harus Tahu Skala Prioritas

BANDUNGAN - pendistribusian logistik Pemilu harus memperhatikan skala prioritas daerah tujuan yang meliputi Jumlah Pemilih, Jumlah TPS, Jarak, waktu tempuh, letak geografis, iklim, Jadwal operasi moda transportasi, Regulasi perizinan setempat, dan tingkat kerawanan tempat tujuan. Hal tersebut disampaikan oleh Fitriyah Koordinator Divisi SDMO dan Diklat Bawaslu Kabupaten Semarang pada kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pengawasan Tahapan Logistik Pemilu 2024 dengan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Semarang, Senin (18/12/23).

Lebih lanjut menurut Fitri, berdasarkan evaluasi pada Pemilu 2019, Menunjukkan pengelolaan logistik pemilihan umum kurang efektif dan efisien, sehingga berakibat pada belum terpenuhinya prinsip tepat jenis,tepat jumlah, tepat kualitas, tepat tujuan dan tepat waktu. Salah satunya disebabkan karena pembagian wewenang dan tanggung jawab dalam pengelolaan logistik pemilihan umum yang belum proporsional.

Pelaksanaan tugas pengawasan menjadi sangat penting, pengawas perlu melakukan Identifikasi potensi masalah, penentuan fokus pengawasan, pengawasan langsung, koordinasi dengan stakeholder, penegakan hukum dan pelibatan partisipasi Masyarakat, Mengisi Form A dan Alat Kerja Pengawasan yang tersedia untuk mencatat rincian kegiatan Pengawasan.

Anggota, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Semarang dan Panwaslu Kecamatan berfoto bersama dalam kegiatan Rakor Persiapan Pengawasan Tahapan Logistik Pemilu 2024, Bandungan 18/12/2023

Dalam kesempatan yang sama, Agus Riyanto Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang mengingatkan jajaran pengawas untuk senantiasa menjaga Kesehatan karena intensitas pengawasan makin tinggi, pengawasan kampanye dan nanti akan melakukan pengawasan pendistribusian Logistik. Tak kalah penting, Agus menekankan kepada seluruh jajaran Pengaawas Pemilu di Kabupaten Semarang untuk menjaga sikap maupun prilaku dalam tugas-tugas pengawasan, saat ini banyak pihak termasuk Masyarakat umum melihat Pengawas bekerja sehingga Marwah Lembaga ini bisa terjaga. (MBP)