Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Aktifkan Alumni SKPP Daring Dengan Program Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

Bawaslu Aktifkan Alumni SKPP Daring Dengan Program Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Diskusi rencana tindak lanjut kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif oleh alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Daring Tahun 2020 Bawaslu Kabupaten Semarang di Hotel C3 Ungaran, Kamis Pagi (23/07/2020).

UNGARAN – Setelah pengumuman kelulusan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Daring pada 25 Juni 2020, Bawaslu Kabupaten Semarang mengaktifkan Alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Daring Tahun 2020 dengan program kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif.

Pencanangan program khusus bagi Alumni SKPP Daring ini disampaikan secara langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Petisipatif dengan Alumni SKPP Daring Tahun 2020 yang diselenggarakan di Ruang Merapi Hotel C3 Ungaran, Kamis Pagi (23/07/2020).

“Program ini adalah upaya untuk mendekatkan masyarakat dengan persoalan-persoalan pengawasan Pemilu, upaya peningkatan partisipasi dan pemberian pemahaman bahwa keputusan politik untuk mengawal pemilu berakibat pada kehidupan dasar rakyat. Dengan program ini diharapkan tumbuh kesadaran partisipasi masyarakat terhadap proses politik yang berkualitas,” Kata Talkhis.

Keterlibatan Alumni SKPP dalam Program Pengawasan Partisipatif sangat strategis. Latar belakang Alumni SKPP yang hampir rata-rata adalah aktifis dalam organisasi keagamaan, kemasyarakatan, dan kepemudaan mempermudah kegiatan pengawasan partisipatif kepada tataran masyarakat tingkat grassroot.

Lebih lanjut, Talkhis mengatakan Kegiatan Pengawas Partisipatif menjadi solusi atas keterbatasan sumber daya dan infrastruktur dalam pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan oleh pengawas.

“Jumlah penduduk di Kabupaten Semarang mencapai 1 juta lebih. Berdasarkan pengumuman hasil singkronisasi DP4 dengan DPT terakhir tercatat sejumlah 784.953 Pemilih. Sedangkan jajaran Pengawas Pemilu hingga tingkat Desa hanya berjumlah 297 pengawas."

Penting bagi Bawaslu dan jajarannya bersama alumni SKPP 2020 melakukan identifikasi terhadap banyaknya mitra potensial yang eksis di masyarakat. Identifikasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan menjalin kerja sama dalam pengawasan Pemilu. “Fungsi kerja sama ini tidak hanya dapat memperkuat kapasitas pengawasan, tetapi juga mendorong perlibatan warga yang lebih luas dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu,” Tambahnya.

Dalam kesempatan ini, rencana kegiatan telah disusun dan akan dimatangkan lagi sebelum peluncuran kegiatan secara resmi dilaksanakan. Selain itu, berbagai materi pun disampaikan sebagai penguatan kepemahaman tentang pengawasan Pilkada 2020.

Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Daring adalah program edukasi bagi masyarakat yang diinisiasi oleh Bawaslu RI untuk meningkatkan peran masyarakat dalam mewujudkan proses Pemilu yang berintegritas. Program ini terlaksana pada bulan Maret-Juni 2020. Peserta SKPP Daring dari Kabupaten Semarang sejumlah 75 orang. Adapun peserta bertahan hingga akhir tahapan dan dinyatakan Lulus sejumlah 52 orang. (NDH)