Bawaslu dan Kemenag Semarang Sepakat Dorong Pengawasan Partisipatif Berbasis Nilai Keagamaan
|
Ungaran— Upaya memperkuat peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif pemilu untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat terus dilakukan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Semarang. Salah satunya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Agama Kabupaten Semarang tentang Pengembangan Pengawasan Partisipatif Pemilu di Kabupaten Semarang.
Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan pada kegiatan Pembinaan ASN Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Senin (3/11/2025), bertempat di Aula Kemenag Kabupaten Semarang.
Kerja sama ini menandai langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara lembaga pengawas pemilu dan institusi keagamaan dalam membangun kesadaran politik yang sehat, khususnya di lingkungan pendidikan dan keagamaan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto, menyampaikan bahwa kolaborasi ini diharapkan menjadi ruang bersama dalam menanamkan nilai-nilai integritas dan kepedulian terhadap proses demokrasi.
“Melalui para penyuluh agama, tenaga pendidik, hingga para khatib Jumat, kami menitipkan pesan moral agar masyarakat bersama-sama menolak praktik politik uang dan menjaga kemurnian suara rakyat,” ujar Agus.
Ia menambahkan, pengawasan partisipatif bukan hanya tugas Bawaslu, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. “Nilai kejujuran dan tanggung jawab yang diajarkan dalam agama sejatinya sejalan dengan semangat menjaga demokrasi yang berintegritas,” lanjutnya.
Kerja sama ini mencakup sejumlah kegiatan, antara lain sosialisasi dan edukasi kepemiluan bagi pemilih pemula di lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag, pemberdayaan penyuluh dan guru dalam pengawasan partisipatif, serta penyampaian pesan-pesan kepemiluan melalui kegiatan keagamaan seperti khutbah Jumat dan majelis taklim. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang tidak hanya taat beragama, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam menjaga keadilan pemilu.
Melalui sinergi ini, Bawaslu Kabupaten Semarang berharap semangat pengawasan partisipatif dapat tumbuh di setiap lapisan masyarakat, sehingga pemilu di Kabupaten Semarang dapat berlangsung dengan jujur, adil, partisipatif, dan bermartabat.
Humas Bawaslu Kabupaten Semarang