Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Gagas Pojok Literasi Kepemiluan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang

Anggota Bawaslu Kabupaten Semarang, Ummi Nu'amah memberikan literasi buku kepada Kepala Dinas Arpus Kabupaten Semarang, Heru Cahyono dalam kegiatan Audiensi Bawaslu Kabupaten Semarang, Selasa 21 Oktober 2025

Anggota Bawaslu Kabupaten Semarang, Ummi Nu'amah memberikan literasi buku kepada Kepala Dinas Arpus Kabupaten Semarang, Heru Cahyono dalam kegiatan Audiensi Bawaslu Kabupaten Semarang, Selasa 21 Oktober 2025

Ungaran - Dalam upaya memperluas edukasi dan pemahaman masyarakat tentang kepemiluan, Bawaslu Kabupaten Semarang menggagas pembentukan Pojok Literasi Kepemiluan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang. Gagasan tersebut disampaikan dalam audiensi Bawaslu bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Semarang, Selasa (21/10/2025).

Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Semarang, Ummi Nu’amah, menjelaskan bahwa Bawaslu ingin menghadirkan ruang literasi publik yang dapat menjadi pusat informasi dan edukasi bagi masyarakat mengenai demokrasi dan kepemiluan.

Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Semarang, Ummi Nu'amah (kerudung abu-abu) dalam penyampaian maksud kegiatan audiensi di Dinas Arpus, Selasa 21 Oktober 2025
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Semarang, Ummi Nu'amah (kerudung abu-abu) dalam penyampaian maksud kegiatan audiensi di Dinas Arpus, Selasa 21 Oktober 2025

“Kami ingin bekerja sama dengan Perpustakaan Daerah untuk membentuk Pojok Literasi Kepemiluan. Kami memiliki sejumlah buku dan bahan sosialisasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar politik yang sehat dan berintegritas,” ungkapnya. Menurut Ummi, keberadaan pojok literasi tersebut menjadi bagian dari komitmen Bawaslu dalam menjalankan fungsi pencegahan pelanggaran pemilu melalui pendekatan edukatif dan literatif.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Semarang, Heru Cahyono, menyambut baik gagasan tersebut. Ia menilai, kolaborasi antara lembaga pengawas pemilu dan lembaga pengelola perpustakaan akan memperkaya koleksi bacaan sekaligus menumbuhkan kesadaran literasi politik di masyarakat.

Melalui kolaborasi ini, Bawaslu Kabupaten Semarang berharap pojok literasi dapat menjadi wadah belajar masyarakat untuk memahami nilai-nilai demokrasi, integritas, dan partisipasi aktif dalam penyelenggaraan pemilu.

Penulis : M Budi Purwanto

Editor : Noor M Nasyar

Dokumentasi : Muhlasin