Bawaslu Gandeng Kelompok Milenial Awasi Pilkada 2020
|
TUNTANG - Bawaslu Kabupaten Semarang mengajak 102 pemilih dari kalangan milenial (pemilih baru) dan guru untuk ikut awasi Pilkada 2020, Sabtu (29/02/2020) di Tlogo, Tuntang.
Sosialisi pengawasan partisipatif yang menyasar kepada pemilih pemula dan guru sebagai tokoh penting dalam dunia pendidikan dan di dalam masyarakat penting untuk dilakukan. Dalam kesempatan ini Bawaslu Kabupaten Semarang mengundang 51 sekolah di Kabupaten Semarang untuk mengikuti kegiatan soisalisasi pengawasan partisipatif.
Pemberian edukasi kepada pemilih pemula sangat penting dilakukan mengingat merekalah yang akan meneruskan masa depan bangsa nanti. Pemberian pemahaman mengenai larangan dan sanksi kepada pemilih pemula perlu diberikan sejak dini.
Bawaslu Kabupaten Semarang memberikan alur tata cara dalam pelaporan, dan bagaimana menjadi pengawas partisipatif kepada 102 tamu undangan yang hadir.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto, S.P., S.H. menyampaikan “Dalam Pemilu 2019 dan Pilkada 2018 Bawaslu Kabupaten Semarang banyak menangani dugaan pelanggaran baik yang berasal dari temuan maupun laporan masyarakat, tentunya kami sangat berharap partisipasi masyarakat dalam hal ini generasi milenial untuk menjadi pengawas partisipatif untuk berani melaporkan dugaan pelanggaran.”
“Mengenai syarat yang harus dipenuhi dalam pelaporan bisa dilihat di website maupun media sosial resmi Bawaslu Kabupaten Semarang.” Tambahnya.
Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Semarang, Ummi Nu’amah, S.Pd. menyampaikan Pemilih pemula mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan pengawasan pada Pilkada 2020. Pemilih pemula bisa menjadi voluntir dalam pengawasan Pilkada 2020.
“Generasi Muda merupakan anak bangsa yang sangat diandalkan oleh Negara dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan Bangsa. Kelompok Pemuda juga masih memiliki idealisme dan integritas tinggi yang merupakan prasyarat menjadi Pengawas Pemilu.”ungkapnya.
Sosialisasi ditutup dengan pembuatan yel yel untuk Bawaslu Kabupaten Semarang.