Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kab Semarang Minta Balon Bupati dan Wakilnya Tak Lakukan Akrobat Politik saat Wabah Corona

Bawaslu Kab Semarang Minta Balon Bupati dan Wakilnya Tak Lakukan Akrobat Politik saat Wabah Corona
Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, M. Talkhis

UNGARAN - Bawaslu Kabupaten Semarang meminta bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang di Pilbup Semarang tak lakukan akrobat politik di tengah pandemi corona.

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang M Talkis meminta seluruh pelaku politik untuk menahan diri.

"Akan lebih baik melakukan kegiatan kemanusiaan tanpa pelabelan misal untuk kepentingan politik jangka pendek misal Pilbup Semarang," papar Talkis, Kamis (30/4/2020).

Secara spesifik ia menjelaskan akrobat politik di tengah pandemi corona itu misalnya bagi-bagi alat kesehatan, masker, atau handsanitizer kepada masyarakat namun dilabeli bakal calon bupati dan wakil bupati Semarang tertentu.

Menurutnya hal tersebut jauh dari etika perpolitikan.

"Tak etis sebetulnya di tengah masyarakat galau, cemas, berjuang melawan wabah corona sampai banyak yang terkena PHK dan dirumahkan, itu harus diperhatikan," jelasnya.

Di Kabupaten Semarang, Talkis menjelaskan Bawaslu Kabupaten Semarang sebenarnya sudah menemukan indikasi adanya akrobat politik di tengah pandemi corona.

Yakni penemuan pembagian handsanitizer kepada masyarakat yang telah dilabeli salah satu bakal calon Bupati dan wakil Bupati Semarang.

"Kami mendapatkan informasi tersebut.

Dan sudah kami masukkan di klarifikasi beberapa waktu yang lalu," ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan sesuai dengan Bawaslu Provinsi Jateng, untuk melakukan pengawasan dan penindakan apabila ada potensi pelanggaran serupa di waktu mendatang.

Ia meminta masyarakat juga berperan serta melaporkan ke Bawaslu apabila ada potensi pelanggaran yang dilakukan.

"Prinsipnya penindakan itu bisa berasal dari dua hal.

Yakni adanya laporan dari masyarakat, dan juga temuan pengawasan aktif di lapangan oleh Bawaslu Kabupaten Semarang," ungkap dia. (Ahm)

Sumber : https://jateng.tribunnews.com/2020/04/30/bawaslu-kab-semarang-minta-balon-bupati-dan-wakilnya-tak-lakukan-akrobat-politik-saat-wabah-corona