Bawaslu Kabupaten Semarang harap Sosialisasi Coklit sampai tingkat RT
|
Andi Rachman saat menjadi pemantik diskusi "Strategi Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2020" di Kantor Bawaslu Kabupaten Semarang (Rabu, 11/9/2019)
UNGARAN – Bawaslu Kabupaten Semarang berharap ada sosialisasi pada tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) sampai ke tingkat Rukun Tetangga (RT), hal ini di disampaikan dalam agenda Gelar Tikar Gerakan Literasi Politik dan Demokrasi (Gelar Tikar), Rabu (11/09/2019). Berlangsung di Kantor Bawaslu Kabupaten Semarang, kegiatan diikuti oleh komisioner dan seluruh staf Bawaslu Kabupaten Semarang.
“ Untuk memperoleh daftar pemilih yang akurat, Bawaslu Kabupaten Semarang mendorong KPU melalui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk melakukan Sosialisasi Coklit sampai tingkat RT, Karena selama ini kebanyakan masyarakat pasif terhadap tahapan ini, mereka baru mengecek apakah sudah masuk DPT ketika DPT sudah ditetapkan, sosialisasi dilakukan agar masyarakat lebih peduli terhadap penyusunan daftar pemilih sejak tahapan coklit” kata Andi Rachman Staf Teknis Bawaslu Kabupaten Semarang saat menjadi pemantik diskusi dalam kegiatan tersebut.
“Sosiasi tahapan coklit yang masif sampai ketingkat RT, melalui pertemuan-pertemuan rutin yang diadakan sangat mungkin untuk dilakukan oleh KPU melalui jajaran PPDP, kendalanya adalah PPDP dibentuk hanya satu hari menjelang pelaksanaan coklit, sesuai PKPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020 .” tambah Andi Rachman
Untuk pengawasan tahapan coklit, jumlah jajaran pengawas dengan PPDP tidak berimbang hal ini tentunya menuntut kepada Pengawas Tingkat Desa/Kelurahan harus mempunyai strategi pengawasan yang efektif dan efisien, mereka harus mampu menyusun peta kerawan tahapan coklit dan membuat skala prioritas pengawasan.
Proses coklit untuk Pilkada 2020 akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2020 sampai dengan 16 Mei 2020.
Proses Diskusi berjalan interaktif. Dalam Penyusun Daftar Pemilih ditemui beberapa kendala. Kendala yang muncul dari sisi Sumber Daya Manusia Penyelenggara Pemilu. Sistem yang mengalami eror. Hal tersebut dijelaskan oleh beberapa staf Bawaslu Kabupaten Semarang yang pernah menjadi penyelenggara Pemilu. Diataranya yaitu Riyadus Solichin sebagai mantan PPDP Pilkada 2018 dan Andi Setiawan sebagai mantan PPK. Harapannya setelah mengetahui dinamika dan permasalahan coklit yang selama ini terjadi kedepan akan bisa teratasi.