Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Semarang Matangkan Program Kerja 2025, Perkuat Pengawasan Partisipatif Masyarakat

Rapat perumusan program kerja

Rapat penyusunan program kerja tahun 2025 Bawaslu Kabupaten Semarang, Rabu (30/4/2025)

Ungaran, 30 April 2025 – Menyongsong tahun kerja 2025, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang menyelenggarakan rapat penyusunan program kerja yang berlangsung di kantor Bawaslu Kabupaten Semarang pada Rabu (30/4/2025). Rapat ini menjadi momentum penting untuk merumuskan arah dan strategi lembaga pengawas pemilu di tingkat daerah dalam memperkuat peran serta masyarakat dalam proses demokrasi.

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto dalam sambutannya menegaskan bahwa program kerja harus disusun dengan keseriusan dan visi yang kuat, mengingat peran strategis Bawaslu dalam memastikan kualitas demokrasi tetap terjaga.

“Kita tidak hanya sekadar menyusun agenda, tapi membangun komitmen bersama untuk menciptakan ruang-ruang partisipasi publik dalam pengawasan pemilu,” ujarnya.

Rapat Bawaslu Kabupaten Semarang
Suasana rapat penyusunan program kerja tahun 2025

Sejumlah program unggulan turut dibahas dan menjadi prioritas pelaksanaan di tahun 2025. Diantaranya adalah Bawaslu Goes to School, Goes to Campus, dan Goes to Pesantren. Ketiganya merupakan bagian dari pendekatan edukatif untuk menjangkau segmen masyarakat muda dan kelompok-kelompok strategis dalam menciptakan pengawasan pemilu yang inklusif dan partisipatif.

“Pengawasan partisipatif bukan hanya tugas lembaga, tetapi tanggung jawab bersama. Melalui program ke sekolah, kampus, dan pesantren, kita ingin menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini dan menumbuhkan kesadaran kritis di tengah masyarakat,” tambah Ketua Bawaslu.

Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, Bawaslu juga akan memanfaatkan berbagai saluran sosialisasi digital, seperti media sosial, webinar kepemiluan, podcast edukatif, serta penyebaran Iklan Layanan Masyarakat (ILM) melalui berbagai platform online dan media lokal. Langkah ini diambil untuk menyasar generasi muda yang aktif di dunia digital serta memperluas akses informasi publik.

Tak hanya itu, program peningkatan kapasitas juga masuk dalam agenda penting. Bawaslu Kabupaten Semarang akan menyelenggarakan pelatihan dan pembekalan bagi jajaran pengawas pemilu dan mitra strategis, guna memperkuat kompetensi teknis dan pemahaman terhadap regulasi kepemiluan.

Meski seluruh kegiatan bersifat non-anggaran, Bawaslu tetap berkomitmen memaksimalkan delapan bulan ke depan untuk menjalankan seluruh program tersebut.

Rapat Bawaslu Kabupaten Semarang
Penyusunan program kerja tahun 2025 Bawaslu Kabupaten Semarang

“Kita sadar tantangan anggaran selalu ada, tetapi semangat kita tidak boleh surut. Dengan kolaborasi, inovasi, dan pendekatan yang tepat, kita optimistis program-program ini dapat berjalan dengan baik,” lanjut Agus.

Program kerja ini dirancang bukan hanya sebagai rutinitas tahunan, tetapi sebagai upaya membangun fondasi demokrasi yang lebih kuat di tingkat lokal. Bawaslu Kabupaten Semarang berharap, lewat pendekatan partisipatif dan kolaboratif, masyarakat tidak hanya menjadi pemilih, tapi juga pengawas aktif dalam setiap proses demokrasi.

Humas Bawaslu Kabupaten Semarang