Lompat ke isi utama

Berita

Datangi RTH di Kala Senja, Panwascam Bandungan Patroli Pengawasan dan Sosialisasi ke Warga

Datangi RTH di Kala Senja, Panwascam Bandungan Patroli Pengawasan dan Sosialisasi ke Warga
Panwaslu Kecamatan beserta staf dan PKD saat melakukan patroli pengawasan kawal hak pilih di RTH Bandungan, Selasa (7/3/2023)

BANDUNGAN - Matahari mulai turun di ufuk barat, senja mulai menyapa wilayah Bandungan dan sekitarnya, namun tidak menyurutkan semangat Panwaslu Kecamatan Bandungan dalam melakukan patroli pengawasan kawal hak pilih untuk Pemilu 2024. Selasa (7/3/2023) sore, Panwaslu Kecamatan Bandungan beserta staf dan beberapa Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) meluncur ke ruang terbuka hijau (RTH) atau warga biasa menyebutnya alun-alun Bandungan, guna melakukan patroli pengawasan kawal hak pilih dan sosialisasi kepada warga dan pedagang yang berada di kawasan tersebut.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Tri Sumedi atau akrab disapa Londo menyampaikan bahwa kegiatan sengaja dilaksanakan pada sore hari agar bisa bertemu banyak orang di alun-alun Bandungan.

“Kami sengaja melaksanakan patroli pengawasan kawal hak pilih pada pukul 17.00 sampai dengan 18.30 WIB, karena di waktu ini biasanya alun-alun ramai pengunjung sehingga kami bisa memberikan sosialisasi kepada banyak orang yang sedang di situ (alun-alun Banudngan-red),” ucap Londo.

Londo melanjutkan, pihaknya melaksanakan patroli pengawasan di alun-alun Bandungan dimaksudkan agar bisa memberikan sosialisasi kepada semua kalangan.

“Kami memberikan sosialisasi tentang tahapan pemilu, pentinganya hak pilih warga serta posko kawal hak pilih pada warga yang ada di situ (alun-alun bandungan-red), mulai dari tukang ojek, pedagang serta pengunjung,” ujarnya.

Menemui salah satu pedagang untuk memberikan sosialisasi tentang hak pilih untuk Pemilu 2024.

Pada kesempatan yang sama Ketua Panwaslu Kecamatan Bandungan Sukardi mengatakan pihaknya menyampaikan informasi ke warga terkait daftar pemilih pada pemilu 2024.

“Kami menanyakan apakah warga telah ditemui oleh pantarlih untuk dilakukan coklit atau belum,” kata Sukardi.

Sukardi melanjutkan, warga yang belum dicoklit diminta untuk mengecek namanya melalui website DPT online.

“Jika ada warga yang belum dicoklit atau tidak tahu apakah sudah dicoklit atau belum, kami pandu mereka untuk mengecek namanya di DPT (daftar pemilih tetap) online,” tambahnya.

Masih menurut Sukardi, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kinerja Panitia Pemutakhiran Data Pemilh (Pantarlih) dalam melakukan coklit. Jika pantarlih tidak melakukan coklit sesuai dengan regulasi yang berlaku, maka PKD akan memberikan saran perbaikan.

“Jika ada Pantarlih yang tidak benar dalam melakukan coklit, maka kami instruksikan PKD agar melayangkan saran perbaikan kepada Pantarlih,” tegasnya.

Kegiatan patroli pengawasan yang dilaksanakan satu kali dalam seminggu diharapkan berjalan dengan lancar dan bisa menjadi ajang silaturahmi antara Panwascam dan PKD. Di akhir kegiatan, Sukardi berpesan kepada semua jajarannya agar dalam menjalankan tugas patroli pengawasan kawal hak pilih dilaksanakan dengan baik dan hati-hati.

“Kami imbau jajaran kami untuk melaksanakan kegiatan dengan semangat dan tetap menjaga kesehatan dan keselamatan, serta tetap mengedepankan perilaku sopan santun dalam menemui para warga demi menjaga nama baik Panwascam dan Bawaslu.” Pungkasnya.

Bertemu dengan salah satu warga dan melakukan pengecekan data pemilih melalui laman website DPT online.