Desa Bebas Politik Uang, Dimulai dari Keluarga
|
Ummi Nu'amah (Koordinator Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Semarang) saat memberikan sosialisasi Bahaya Politik Uang di Desa Reksosari. Jumat Siang (8/11/2019)
UNGARAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang melakukan Focus Group Discussion Pembentukan Desa Anti Politik Uang yang kedua di Desa Reksosari Kecamatan Suruh. Jumat Siang (8/11/2019).
Acara FGD Pembentukan Desa Anti Politik Uang dihadiri oleh Ketua PKK Desa Reksosari (Fitroh), Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Semarang (Ummi Nu’amah) serta PKK dan tokoh perempaun Desa Reksosari.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua PKK Desa Reksosari mengatakan “Selamat Datang Kepada Tim Bawaslu Kabupaten Semarang di Desa Reksosari”.
Bawaslu akan melakukan diskusi tentang Pembentukan Desa Anti Politik Uang dengan tokoh dan kelompok perempuan Desa Reksosari.
Fitroh juga berkata, “Dimohon nanti ibu-ibu bisa menyampaikan apa yang kita alami dalam Pemilu/Pilkada, Jangan sungkan juga untuk bertanya kepada Bawaslu”ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Ummi Nu’ammah mengajak perempuan Reksosari untuk diskusi seputar politik uang dan strategi apa yang bisa perempuan lakukan memberantas politik uang di Kabupaten Semarang khusunya Desa Reksosari.
Ummi berkata, “Beranikah kita yang hadir disini tolak politik uang ?”.
“Berani……” kata warga secara tegas.
Diakhir diskusi dilakukan pemaparan dari 3 kelompok yang dibentuk. Program kerja serta strategi yang dilakukan perempuan Reksosari untuk memberantas Politik Uang.
Progrmam kerja serta strategi yang dilakukan berupa :
- Sosialisasi dan Diskusi yang dilakukan oleh ibu terhadap keluarga mengenai bahaya politik uang;
- Sosialisasi bahaya politik uang melalui PKK RT, RW dan PKK Desa;
- Sosialisasi bahaya politik uang melalui Guyup Rukun;
- Sosialisasi bahaya politik uang melalui BKR;
- Sosialisasi bahaya politik uang melalui Karang Taruna;
- Sosialisasi bahaya politik uang melalui kelompok Pengajian;
Para perempuan yang hadir sepakat bahwa Tolak Politik Uang dimulai dari Keluarga masing-masing, dan virus-virus anti politik uang akan disebarkan melalui forum-forum warga.