Lompat ke isi utama

Berita

Disambangi SMK H Moenadi, Muharom : Pengawasan Partisipatif Dimulai Dari Gen Z

oordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Muharom Al Rosyid berbicara dalam kegiatan studi visit SMK H Moenadi Ungaran, Rabu 8 Oktober 2025

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Muharom Al Rosyid berbicara dalam kegiatan studi visit SMK H Moenadi Ungaran, Rabu 8 Oktober 2025

Ungaran - Anggota Bawaslu Kabupaten Semarang yang juga sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Muharom Al Rosyid menyatakan bahwa Gen Z memiliki peran krusial dalam ikut berpartisipasi aktif dalam pengawasan partisipatif. Hal tersebut ia ungkapkan saat menerima study visit dari SMK H. Moenadi Ungaran ke Bawaslu Kabupaten Semarang pada Rabu 8 Oktober 2025.

Muharom menjelaskan bahwa Gen Z memiliki posisi yang strategis dalam membangun karakter serta pondasi awal dalam menciptakan pengawasan partisipatif pemilu. "Gen Z seperti teman-teman pelajar ini menjadi salah satu pemilih terbesar nantinya pada Pemilu dan Pemilihan mendatang. Sehingga perlu adanya pendidikan mengenai pengawasan partisipatif agar memiliki pondasi dan karakter yang kuat dalam ikut mengawasi pemilu nantinya". ucap Muharom. Dalam kesempatan tersebut, Muharom juga mengatakan bahwa pengawasan partisipatif dapat dimulai dari hal-hal kecil di sekolah. "Pengawasan partisipatif itu bisa teman-teman mulai dari hal terkecil di sekolah seperti pemilihan Ketua OSIS. Ajang pemilihan Ketua OSIS menggambarkan bagaimana demokrasi berjalan. Ada yang menjadi panitia pemilihan, ada yang menjadi pemilih dan ada juga yang menjadi pengawas" lanjutnya.

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Muharom Al Rosyid (berdiri) berbicara dalam kegiatan studi visit SMK H Moenadi Ungaran, Rabu 8 Oktober 2025
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Muharom Al Rosyid (berdiri) berbicara dalam kegiatan studi visit SMK H Moenadi Ungaran, Rabu 8 Oktober 2025

Oleh sebab itu, Muharom menegaskan pentingnya Gen Z menumbuhkan jiwa pengawas partisipatif dari kegiatan pemilihan Ketua OSIS tersebut. "Ada bebeberapa hal yang bisa dilakukan teman-teman selaku Gen Z untuk ikut berperan menjadi pengawas partisipatif. Bisa dari ikut pro aktif dalam kegiatan pemilihan Ketua OSIS, mengawal kegiatan berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan, serta melaporkan apabila ada potensi pelanggaran yang terjadi saat Pemilihan Ketua OSIS berlangsung" tutup Muharom.

Penerapan pengawasan partisipatif di lingkungan sekolah dapat menggambarkan sedikit banyak mengenai demokrasi dari lingkup terkecil. Tentu saja berangkat dari hal kecil ini, Bawaslu Kabupaten Semarang berharap peran aktif siswa-siswi dalam mengawasi jalannya pemilihan ini dapat menjadi bekal berharga untuk menghadapi demokrasi dengan lingkup yang lebih luas nantinya.

Penulis : Noor M Nasyar

Dokumentasi : Muhlasin