Lompat ke isi utama

Berita

Dorong Peran Mahasiswa, Bawaslu Jateng Kembangkan KKN Tematik

Bawaslu Kabupaten Semarang mengikuti Literasi Pojok Pengawasan volume kelima dengan tema KKN Tematik dalam Pengawasan Partisipatif Antara Peluang, Tantangan, dan Hambatan melalui Zoom Meeting

Bawaslu Kabupaten Semarang mengikuti Literasi Pojok Pengawasan volume kelima dengan tema KKN Tematik dalam Pengawasan Partisipatif Antara Peluang, Tantangan, dan Hambatan melalui Zoom Meeting

Semarang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Literasi Pojok Pengawasan volume kelima dengan tema KKN Tematik dalam Pengawasan Partisipatif Antara Peluang, Tantangan, dan Hambatan, Senin, (1/9/2025). 

Dalam sambutannya, Muhammad Amin menyampaikan bahwa situasi politik dan keamanan nasional saat ini memang membuat masyarakat merasa waswas. Namun, ia menegaskan program-program Bawaslu tetap berjalan sesuai amanat undang-undang, termasuk penguatan pengawasan partisipatif.

Menurutnya, kerja sama dengan perguruan tinggi menjadi peluang besar dalam mendorong gerakan pengawasan partisipatif. “perguruan tinggi ini adalah tempat dimana kaum kaum dididik untuk intelektualnya. harapannya, mahasiswa bisa menjadi motor perubahan sekaligus mitra Bawaslu dalam pengawasan pemilu,” ujarnya.

Meski begitu, ia mengakui terdapat sejumlah tantangan dan hambatan, terutama keterbatasan anggaran. Namun, pengalaman beberapa daerah seperti Brebes dan Surakarta menunjukkan bahwa program bisa berjalan dengan dukungan dan kreativitas bersama.

Amin menekankan pentingnya konsolidasi internal serta tidak mudah terprovokasi isu-isu yang belum pasti. Ia berharap KKN Tematik mampu membentuk jaringan pengawasan hingga tingkat desa dan kelurahan, khususnya dalam pencegahan politik uang.

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Amin dengan harapan Literasi Pojok Pengawasan menjadi ruang dialektika dan penguatan peran masyarakat, khususnya mahasiswa, dalam menjaga kualitas demokrasi.

Humas Bawaslu Kabupaten Semarang