Fauzan Khalid: Ada Empat Hal yang Perlu Dievaluasi dari Pemilu
|
Ungaran – Anggota komisi II DPR RI Fauzan Khalidmenyampaikan bahwa praktik demokrasi di Indonesia pasca-reformasi perlu dievaluasi secara menyeluruh. Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja dengan tema “Bersinergi Kawal Demokrasi” yang digelar Bawaslu Kabupaten Semarang di The Wujil Resort and Convention, Senin (22/09/2025).
Menurut Fauzan, terdapat empat hal pokok yang perlu mendapatkan perhatian. “Pertama, praktik penyelenggaraan Pemilu. Kita sudah mengalami sistem proporsional tertutup, terbuka, dan kini muncul wacana sistem campuran. Kedua, penyelenggara Pemilu, baik Bawaslu, KPU maupun DKPP, perlu kita evaluasi mulai dari proses rekrutmen hingga jumlah anggotanya. Ketiga, peserta Pemilu yakni partai politik terkait bagaimana menyiapkan calon dan sosialisasinya agar masyarakat lebih mengenal calon yang akan dipilih. Keempat, tidak kalah penting adalah pemilih itu sendiri, bagaimana agar dapat menjadi pemilih yang rasional” jelasnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh peserta dari berbagai elemen masyarakat ini, Fauzan selaku Anggota Komisi II DPR RI juga mencatat dan menampung berbagai masukan dari peserta. Berbagai masukan dari masyarakat tentu sangat penting dan berguna bagi Komisi II yang secara kelembagaan membidangi kepemiluan.
Disisi lain melalui kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Semarang berharap sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dapat terus terjalin, mendapatkan masukan untuk evaluasi terhadap kelembagaan dan penyelenggaraan Pemilu serta diharapkan mampu memperbaiki praktik demokrasi khususnya di Kabupaten Semarang, sehingga tercipta Pemilu yang lebih berintegritas, partisipatif, dan berkualitas.
Penulis : M Budi Purwanto
Editor : Noor M Nasyar
Dokumentasi : Muhlasin