Lompat ke isi utama

Berita

Komunitas JANGKAR, Muharom : Ayo Bergerak, Berpartisipasi dan Berkolaborasi

Kegiatan Rapat Tindak Lanjut Pasca Kegiatan P2P Daring Tahun 2025, Kamis 27 November 2025

Kegiatan Rapat Tindak Lanjut Pasca Kegiatan P2P Daring Tahun 2025, Kamis 27 November 2025

Ungaran - Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Semarang, Muharom Al Rosyid menyatakan bahwa Komunitas JANGKAR akan memberi dampak jika terus bergerak, berpartisipasi dan berkolaborasi bersama. Hal ini ia sampaikan saat Rapat Tindak Lanjut Pasca Kegiatan P2P Daring Tahun 2025 yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Semarang, Kamis 27 November 2025.

Dalam forum yang digelar melalui zoom meeting tersebut, Muharom juga menekankan bahwa pembentukan JANGKAR merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas demokrasi. Ia menegaskan bahwa masyarakat kini memiliki peran penting dalam mengawasi proses pemilu.

“Pengawasan tidak bisa hanya mengandalkan penyelenggara pemilu, partisipasi masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat”, ujarnya dalam rapat koordinasi tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan komunitas seperti JANGKAR dapat memperluas pengawas partisipatif khususnya di Kabupaten Semarang.

"Komunitas JANGKAR diharapkan menjadi mitra strategis Bawaslu Kabupaten Semarang dalam menghadapi dinamika demokrasi di Kabupaten Semarang, terutama menjelang agenda pemilu di tahun-tahun mendatang. Keberadaan komunitas ini juga bertujuan berfungsi dan bergerak untuk pemilu 2029 yang bermartabat." lanjut Muharom.

Dengan terbentuknya nama komunitas dan koordinator, Bawaslu Kabupaten Semarang menargetkan komunitas JANGKAR dapat segera menyusun program kerja yang selaras dengan nilai-nilai pengawasan partisipatif.

"Program tersebut diharapkan tidak hanya berfokus pada masa pemilu 2029, tetapi juga pada aktivitas penguatan demokrasi, seperti pendidikan pengawas partisipatif dan dapat berpartisipasi serta berkolaborasi dengan Bawaslu Kabupaten Semarang dalam pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB)" pungkasnya.

Dengan demikian, pembentukan komunitas pengawas demokrasi ini dianggap sebagai langkah awal untuk memperluas keterlibatan masyarakat dan memperkuat kualitas demokrasi di Kabupaten Semarang secara berkelanjutan.

Penulis : Khoirul Umam

Editor : Noor M Nasyar