Lolos Seleksi Administrasi, Dua Calon Kader Pengawasan Pemilu Jalani Tes Wawancara
|
Calon Peserta Sekolah Kader Pengawasan saat mengikuti seleksi wawancara di Kantor Bawaslu Jawa Tengah, Senin, (16/9/2019)
UNGARAN – Dua dari empat orang yang mendaftar sebagai Kader Pengawasan Pemilu dari Kabupaten Semarang dinyatakan lolos administrasi dan penilaian esai. Hal ini berdasarkan pengumuman Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Nomor 005/Bawaslu.Prov-JT/KP.01.00/IX/2019 tanggal 14 September 2019.
Dua orang tersebut adalah Sulma Samkhaty Maghfiroh dengan judul esainya Kaum Muda Mengawal Demokrasi dan Irkham Abdaul Huda dengan judul esainya Masyarakat adalah Kunci Keberhasilan Pemilu.
Setelah dinyatakan lolos administrasi dan penilaian esai, keduanya hari ini, Senin (16/9/2019), menjalani tes wawancara di Kantor Sekretariat Bawaslu Provinis Jawa Tengah Jalan Papandayan Selatan No. 1 Semarang.
Nantinya salah satu akan dipilih untuk mewakili Kabupaten Semarang sebagai peserta sekolah kader pengawasan Pemilu di Bogor selama dua pekan, tanggal 25 September 2019 hingga 9 Oktober 2019. Para kader pengawas partisipatif dari kabupaten/kota se-Indonesia nantinya akan diberikan bekal dan tata cara pengawasan. Serta diberikan pemahaman terkait regulasi pengawasan Pemilu dan Pilkada.
Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang M Talkhis mengungkapkan, pihaknya menyambut baik program sekolah kader pengawasan Pemilu yang diinisiasi oleh Bawaslu RI. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 104, dimana Bawaslu berkewajiban mengembangkan peran pengawasan partisipatif.
"Kader pengawasan Pemilu adalah anak kandung dari Bawaslu, karena mereka lahir dari kawah candradimuka Bawaslu. Semoga kader pengawasan Pemilu ini akan semakin membumikan pengawasan partisipatif di tengah masyarakat," tuntasnya.