Lompat ke isi utama

Berita

Merawat Jalan Pengawasan Partisipatif Dari Kalangan Gen Z

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Semarang, Muharom Al Rosyid dalam kegiatan Bawaslu Goes to School di SMA N 1 Ungaran, Selasa 12 Agustus 2025

Anggota Bawaslu Kabupaten Semarang, Muharom Al Rosyid (berdiri) dalam kegiatan Bawaslu Goes to School di SMA N 1 Ungaran, Selasa 12 Agustus 2025

Ungaran - Momen pasca tahapan ini menjadi titik awal bagi Bawaslu Kabupaten Semarang untuk semakin melebarkan informasi dan edukasi kepada khalayak masyarakat. Kali ini, kesempatan itu datang di SMA N 1 Ungaran. Berbalut kegiatan Bawaslu Goes to School yang mengambil tema "Pemilih Pemula, Suara Penentu Bangsa", Bawaslu Kabupaten Semarang membangun optimisme tinggi untuk membuka jalan pengawasan dari kalangan gen z.

Kegiatan yang digelar pada Selasa 12 Agustus 2025 ini dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu, Civitas SMA N 1 Ungaran, dan para peserta yang tak lain dan tak bukan berasal dari siswa-siswi SMA N 1 Ungaran. Kegiatan Bawaslu Goes to Campus ini menjadi sebuah pemantik bagi Bawaslu Kabupaten Semarang terlebih saat ini, pemilih pemula menjadi salah satu potensi suara terbanyak yang ada di Indonesia.

Anggota Bawaslu Kabupaten Semarang, Muharom Al Rosyid yang didapuk menjadi pemateri menyampaikan analogi sederhana mengenai kenapa tahapan pemilu dan pemilihan harus diawasi. "Pemilu itu pasti membutuhkan kertas, teman-teman harus tahu bahwa kertas itu jika ditotal akan berjumlah 1,2 milyar lembar. Jika dilembar, maka kertas itu mampu untuk mengelilingi bumi sebanyak 13 kali. Jadi dengan jumlah sebanyak itu, tentu teman-teman tidak rela jika suara yang dicoblos menjadi sia-sia kan".

Keseruan Giat Bawaslu Goes to School di SMA N 1 Ungaran, Selasa 12 Agustus 2025
Keseruan Giat Bawaslu Goes to Schooll "Pemilih Pemula, Suara Penentu Bangsa" di SMA N 1 Ungaran, Selasa 12 Agustus 2025

Pria yang menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas ini kemudian menyampaikan bahwa ada banyak objek tahapan yang bisa diawasi bersama meskipun masih dalam kategori pemilih pemula. "Ada beberapa tahapan yang kita bisa awasi bersama seperti Data Pemilih, Pencalonan, Kampanye, Masa Tenang, Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara. Itu semua bisa dilakukan oleh para pemilih pemula sebagai bagian dari pengawasan partisipatif".

Muharom menyadari bahwa Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri untuk mengawasi semua tahapan tersebut. "Maka dari itu teman-teman gen Z kami harap punya peran yang lebih dalam menjadi agent of change di lingkungan masyarakat. Karena faktanya pemilih pemula pada gelaran Pemilu 2024 merupakan Pemilih terbanyak ketiga dengan prosentasi hampir 31%. Oleh sebab itu, jelas peran pemilih pemula sangat diharapkan keaktifannya di pengawasan pemilu".

Bawaslu Kabupaten Semarang berharap event ini menjadi trigger bagi pemilih pemula untuk menjadi garda terdepan dalam mengawasi jalannya Pemilu dan Pemilihan yang akan datang.

Penulis : Noor M Nasyar

Dokumentasi : Muhlasin