Lompat ke isi utama

Berita

Pedagang Angkringan Juga Pengawas Pemilihan

Pedagang Angkringan Juga Pengawas Pemilihan
Suasana sosialisasi pengawasan partisipatif Bawaslu Kabupaten Semarang dengan pedagang angkringan di Angkringan Cafe Jowo, Selasa Pagi (5/11/2019).

Bawaslu Kabupaten Semarang menyasar pedagang angkringan di wilayah Kabupaten Semarang dalam sosialisasi pengawasan partisipatif, Selasa (5/11/2019). Bertempat di Angkringan Café Jowo Ungaran, 50 pedagang angkringan mengikuti sosialisasi pengawasan.

Bawaslu menganggap penting keterlibatan pedangang angkringan dalam pengawasan Pilkada 2020. Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Mohammad Talkhis, Trend nongkrong di angkringan masih eksis hingga saat ini.

"Berbagai obrolan dapat terjadi pada saat nongkrong di angkringan, termasuk persoalan politik, sehingga edukasi tentang pengawasan Pemilihan penting diketahui termasuk untuk Pedagang Angkringan."

Talkhis menambahkan, hubungan Bawaslu dengan pedangang angkringan harus terus terjaga. "Sebagai keluarga Kabupaten Semarang, kita harus saling menjaga agar terhindar dari praktik politik uang, politisasi sara, maupun penyebaran hoax," pesannya.

Kordiv Pengawasan, Hubungan Antar Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Syahrul Munir dalam sambutannya mengungkapkan harapan besar Bawaslu kepada pedagang angkringan untuk dapat menjadi agen sosialisasi pengawasan dengan menyebarkan semangat Pilkada 2020 bersih dan berintegritas kepada para pelanggannya.

Munir menambahkan, “jajaran pengawas dapat diisi oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk dari anggota komunitas angkringan.”

Bawaslu memiliki prinsip menjunjung tinggi demokrasi dengan terselenggaranya Pemilu/Pilkada yang bersih dan berintegritas sebagaimana harapan bangsa.

Berbagai kisah tentang pegalaman pelaksanaan kepemiluan diungkapkan.

Beberapa pedangang angkringan membenarkan bahwa pembicaraan terkait Pemilu banyak terjadi di angkringan. Ada pula yang menyatakan baru menerima sosialisasi kepemiluan sekali saja, yaitu sosialisasi pengawasan yang diadakan Bawaslu ini. Bahkan ada pula yang mengaku tidak mengetahui calon anggota legislatif pada Pemilu 2019 kemarin.

Pada akhir acara, seluruh pedagang angkringan yang hadir sepakat mendeklarasikan komitmennya untuk mengawasi Pilkada 2020 demi mewujudkan Pilkada 2020 yang Luberjurdil sebagaimana amanat perundang-undangan.