Perkuat Sinergi Pasca Pilkada, Bawaslu Audiensi dengan Kapolres Semarang
|
UNGARAN – Dalam rangka mempererat hubungan kelembagaan dan mengevaluasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Semarang mengadakan audiensi dengan Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., pada Selasa, 29 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Polres Kabupaten Semarang dan dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu, Kepala Sekretariat, serta para Kepala Sub Bagian.
Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto, S.P., S.H membuka pertemuan dengan menyampaikan apresiasi kepada Kapolres dan jajarannya atas dukungan yang diberikan selama tahapan Pilkada. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan pemilu di Kabupaten Semarang berjalan tertib, aman, dan tanpa adanya laporan pelanggaran berat, termasuk tindak pidana pemilu.
"Selama tahapan Pilkada, kami mencatat tidak ada laporan terkait dugaan pelanggaran, khususnya pidana pemilu. Ini adalah hasil kerja sama yang solid antara Bawaslu dan jajaran Polres Semarang, terutama dalam wadah Forum Gakkumdu," ujar Agus.
Agus juga menggarisbawahi pentingnya Forum Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) sebagai ruang sinergi antara Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan. Menurutnya, banyak pelajaran berharga yang dapat diambil dari kolaborasi tersebut, mulai dari aspek penanganan pelanggaran, penyidikan, hingga koordinasi lapangan.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si, dalam sambutannya turut menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap untuk terus mendukung kerja-kerja pengawasan pemilu, termasuk di luar momentum pilkada.
"Sinergi ini sangat penting, tidak hanya saat pemilihan, tetapi juga dalam kegiatan pengawasan politik yang berkelanjutan. Kami dari Polres Semarang siap untuk mendukung program-program Bawaslu ke depan," kata Kapolres.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Divisi Hukum, dan Penyelesaian Sengketa (HPS) Bawaslu Kabupaten Semarang, Ummi Nu’amah, menyoroti pentingnya kolaborasi dalam pengembangan program inovatif seperti Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang. Program tersebut, menurutnya, tidak lepas dari dukungan aktif Bhabinkamtibmas di lapangan.
"Program Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang menjadi bentuk nyata pencegahan dini terhadap pelanggaran pemilu. Di dalamnya, peran Bhabinkamtibmas sangat vital, mulai dari edukasi hingga penguatan kesadaran hukum masyarakat," jelas Ummi.
Sebagai penutup kegiatan, Bawaslu Kabupaten Semarang menyerahkan kenang-kenangan kepada Polres Semarang berupa 4 (empat) buah buku yang memuat dokumentasi dan catatan penting selama pelaksanaan pemilu.
Audiensi ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi antara Bawaslu dan Kepolisian dalam menjaga demokrasi yang jujur, adil, dan berintegritas di Kabupaten Semarang.
Humas Bawaslu Kabupaten Semarang