Lompat ke isi utama

Berita

PKD se-Kecamatan Bancak Awasi Pembentukan Pantarlih

Panwascam

Panwaslu Kecamatan Bancak (kiri) melakukan pengawasan pembentukan pantarlih

BANCAK, PANWASCAM – Seluruh Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), se-Kecamatan Bancak bergerak serentak melakukan pengawasan pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Bancak juga turut melakukan supervisi dan pengawasan tahapan Pemilihan 2024 tersebut pada Senin (24/6/2024).

Ketua Panwaslu Kecamatan Bancak, Adhi Yusuf Nugroho mengatakan bahwa seluruh jajarannya telah bergerak melakukan pengawasan secara melekat proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, terutama ketika dimulainya pelantikan Pantarlih.

“Kami telah menugaskan seluruh PKD (Panwaslu Kelurahan/Desa) se-Kecamatan Bancak agar melakukan pengawasan tahapan Mutarlih (Pemutakhiran Data Pemilih). Itu (kegiatan pengawasan) untuk memastikan bahwa jajaran KPU di tiap tingkatan melaksanakan proses tahapan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Tiga anggota Panwaslu Kecamatan Bancak berbagi tugas dalam melakukan supervisi pengawasan pelantikan Pantarlih. Dengan jumlah sembilan desa di kecamatan Bancak, satu anggota Panwaslu Kecamatan Bancak melakukan supervisi di tiga desa.

Adhi Yusuf Nugroho sendiri melakukan pengawasan dan supervisi di desa Plumutan, Rejosari dan Bantal. Sedangkan Anggota Panwaslu Kecamatan Bancak lainnya, Priyadi, melakukan pengawasan di Desa Pucung, Lembu dan Bancak. Ernawati melakukan pengawasan di Desa Wonokerto, Jlumpang dan Boto.

Adhi menjelaskan, jajaran Panwaslu Kecamatan Bancak selanjutnya akan melakukan pengawasan secara melekat ketika Pantarlih melakukan coklit. Anggotanya akan mendampingi dan mengawasi petugas Pantarlih agar tidak terjadi pelanggaran dalam proses tersebut. 

“Pergerakan penduduk itu dinamis dan tentu saja memengaruhi data pemilih. Harapan kami adalah, semua Pantarlih melaksanakan tugas sesuai dengan aturan sehingga tidak ada pemilih yang tidak tercoklit,” kata Adhi.

 

Penulis dan Fotografer : Agus dan Roisul Muttaqin