Lompat ke isi utama

Berita

Politik Uang Menjadi Musuh Warga Desa Kebonagung

Politik Uang Menjadi Musuh Warga Desa Kebonagung
Giyat, Kepala Dusun Ngasinan Desa Kebonagung menyampaikan semangat menolak politik uang pada Forum Group Discussion (FGD) pembentukan desa anti politik uang di Balai Dusun Ngasinan, Senin Malam (11/11/2019).

UNGARAN- Kadus Ngasinan Desa Kebonagung, Giyatno, menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen menolak politik uang. “Politik uang adalah musuh warga dusun ngasinan,” Tegasnya.

Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan 60 warga Dusun Ngasinan Desa Kebonagung Kecamatan Sumowono pada kegiatan Forum Group Discussion (FGD) pembentukan desa anti politik uang, Senin Malam (11/11/2019).

Kadus mengatakan politik uang sebagai musuh, karena sebagai sesuatu yang melekat pada masyarakat, kehadiran politik uang harus harus dihindari dan diperangi. Terlebih mengingat bahaya yang ditimbulkannya, politik uang merampas hak masyarakat dan keberlangsungan kehidupan yang maju.

Banyak warga menturkan unek-unek terkait penyelenggaraan Pemililhan. Namun, pada muaranya mereka sepakat menolak politik uang, mewujudkan Pemilu Luberjurdil untuk mendapatkan pemimpin yang berkompeten membawa kemajuan NKRI.

Kordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Semarang, Ummi Nu’amah menguatkan komitmen warga dalam menolak politik uang. Berbagai materi tentang politik uang disampaikan. Mulai dari bentuk politik uang hingga dampak negatif bagi keberlangsungan negara.

Ummi pun menegaskan pentingnya komitmen masyarakat dalam menolak politik uang dengan mengajak mayarakat untuk mengawasi penyelenggaraan Pemilihan. 

“Pengawasan dalam penyelenggaraan Pemilihan dilakukan sebagai control dalam pelaksanaannya. Ketika penyelenggaraan Pemilihan tidak diawasi maka akan muncul berbagai kecurangan dan penyelenggaraannya tidak sesuai dengan asas Luberjurdil.”

Semangat dalam pengawasan pun disampaikan oleh Kordiv Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Semarang, Andi Gatot Anjas Budiman. Ia menegatakan kepada masyarakat untuk menolak politik uang dan melaporkan dugaan-dugaan pelanggaran yang terjadi di Desa Kebonagung.

Bawaslu mengucapkan terima kasih atas antusiasme warga Desa Kebonagung, terkhusus pada warga Dusun Ngasinan. Ditengah dinginnya malam Desa Kebonagung setelah diguyur hujan deras, ditambah dengan situasi pemadaman listrik, warga tetap semangat berduyun-duyun menghadiri kegiatan diskusi pembentukan desa anti politik uang.

Diakhir acara, warga dengan serempak mendeklarasikan komitmen menolak politik uang dan membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk peneguhan atas komitmennya.

Deklarasi Tolak Politik Uang oleh Warga Dusun Ngasinan Desa Kebonagung Kecamatan Sumowono di Balai Dusun, Senin Malam (11/11/2019).