Lompat ke isi utama

Berita

Saka Adhyasta, Harapan dan Andil Besar dalam Pengawasan Partisipatif Pemilu

Audiensi dengan Kwarcab Pramuka Semarang di Rumah Dinas Wakil Bupati Semarang, Jum'at, 7 November 2025

Audiensi dengan Kwarcab Pramuka Semarang di Rumah Dinas Wakil Bupati Semarang, Jum'at, 7 November 2025

Ungaran - Tahapan Pemilu 2029 memang masih 4 tahun lagi. Namun gerakan untuk mempersiapkan pengawasan terus dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Semarang sepanjang tahun 2025 ini. Baru-baru ini, Bawaslu Kabupaten Semarang mendapatkan momen untuk dapat bertukar pikiran serta berdiskusi dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Semarang. Kegiatan ini diinisiasi oleh Bawaslu Kabupaten Semarang dalam bentuk audiensi.

Audiensi ini berlangsung di kediaman Rumah Wakil Bupati Kabupaten Semarang yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Semarang, Nur Arifah. Pertemuan yang berlangsung pada Jum'at 7 November 2025 ini dihadiri oleh seluruh pimpinan Bawaslu Kabupaten Semarang beserta jajaran sekretariat dan unsur Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Semarang.

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto yang membuka sesi diskusi menyampaikan bahwa Bawaslu Kabupaten Semarang memilih Gerakan Pramuka sebagai salah satu mitra startegis Bawaslu karena Gerakan Pramuka menjadi salah satu garda terdepan dalam memaksimalkan informasi mengenai dunia kepemiluan di Kabupaten Semarang.

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang dalam kegiatan audiensi dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Semarang, Jumat 7 November 2025
Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang dalam kegiatan audiensi dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Semarang, Jumat 7 November 2025

"Kami melihat  eksistensi gerakan pramuka di berbagai lini yang dapat menjadikan sesuatu yang penting bagi Bawaslu Kabupaten Semarang dalam rangka menambah informan untuk meningkatkan keterlibatan pramuka dalam mengawal dan mengawasi demokrasi di pemilu 2029 nantinya". buka Agus.

Lanjutnya, Agus juga merefleksi bahwa Bawaslu Kabupaten Semarang dan Pramuka sempat menjalin dan menetapkan kepengurusan pada periode sebelumnya. "Bawaslu Kabupaten Semarang pada tahun 2022 - 2024 itu sempat menjalin kolaborasi dengan pramuka yang kita beri nama Saka Adhyasta Pemilu. Namun ternyata kepengurusan tersebut belum diperbaharui sampai saat ini sehingga kami berharap Gerakan Pramuka dapat berkolaborasi kembali dengan Bawaslu Kabupaten Semarang". terang Agus.

Agus berharap, dengan adanya audiensi ini menjadi sebuah titik awal yang baik antara kedua lembaga. "Bawaslu Kabupaten Semarang tentu berharap Gerakan Pramuka yang dibalut dengan nama Saka Adhyasta dapat diperbaharui kembali dan menjadi bagian penting dari kami dalam rangka menjaga marwah demokrasi di Kabupaten Semarang". tutupnya.

Penulis dan Dokumentasi : Noor M Nasyar