Lompat ke isi utama

Berita

Sambangi Pemilos SMK H.Moenadi, Agus : Ada Beberapa Indikator Keberhasilan Pemilu

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto dalam sambutan kegiatan Penandatanganan Kerjasama antara Bawaslu Kabupaten Semarang - SMK H.Moenadi Ungaran, Kamis 16 Oktober 2025

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto (kanan) dalam sambutan kegiatan Penandatanganan Kerjasama antara Bawaslu Kabupaten Semarang - SMK H.Moenadi Ungaran, Kamis 16 Oktober 2025

Ungaran - Bawaslu Kabupaten Semarang kembali melebarkan sayap kemitraan terkait peningkatan pengawasan partisipatif untuk Pemilu di Kabupaten Semarang. Kali ini, Bawaslu Kabupaten Semarang menjalin kerjasama dengan SMK H.Moenadi Ungaran. Prosesi penandatanganan MoU sendiri dilaksanakan pada Kamis 16 Oktober 2025, bertepatan dengan kegiatan pemilihan Ketua OSIS SMK H.Moenadi Ungaran.

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang yang hadir dalam kegiatan tersebut, Agus Riyanto mengatakan bahwa dalam pemilu itu terdapat beberapa indikator keberhasilan terhadap pelaksanaan Pemilu tersebut. "Pelaksanaan pemilu bisa dikatakan berhasil secara umum apabila memenuhi beberapa indikator. Pertama adalah partisipasi masyarakat yang tinggi. Partisipasi masyarakat menjadi poin penting dalam proses penyelenggaraan tahapan karena apabila partisipasi masyarakat tinggi, berarti menandakan adanya kesadaran dari pemilih untuk memberikan hak pilihnya sehingga nantinya akan mempengaruhi terhadap hasil yang didapatkan. 

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto dalam kegiatan Penandatanganan Kerjasama antara Bawaslu Kabupaten Semarang - SMK H.Moenadi Ungaran, Kamis 16 Oktober 2025
Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto dalam kegiatan Penandatanganan Kerjasama antara Bawaslu Kabupaten Semarang - SMK H.Moenadi Ungaran, Kamis 16 Oktober 2025

Lebih lanjut, Agus juga menyampaikan indikator keberhasilan pemilu lainnya . "Indikator lainnya adalah kepatuhan terhadap asas dan peraturan perundang-undangan. Dalam hal ini mengacu pada proses pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pemilu. Semakin patuh terhadap asas dan peraturan, maka potensi pelanggaran yang tercipta juga akan semakin kecil. Selanjutnya adalah legitimasi yang tinggi terhadap hasil Pemilu. Legitimasi ini menjadi kunci keberhasilan lainnya karena hasil pemilu harus bisa diterima oleh semua pihak".

Terakhir, Agus menyampaikan terkait Good Governance sebagai indikator keberhasil Pemilu yang terakhir. "terakhir adalah apabila semua indikator tadi terpenuhi, maka pemimpin yang terpilih akan menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), sehingga kebijakan yang dikeluarkan juga akan berdampak baik kepada masyarakat. Jadi konsep indikator keberhasilan tersebut adalah berangkat dari masyarakat dan kembali lagi pengaruhnya kepada masyarakat".

Bawaslu Kabupaten Semarang tentu berharap dengan adanya pengawasan partisipatif dari sekolah ini semakin memberikan gambaran dan pendidikan kepada semua lapisan terkait pengawasan pemilu. Sehingga nantinya pelaksanaan pengawasan pemilu 2029 dapat dimaksimalkan dari berbagai lini masyarakat.

Penulis : Noor M Nasyar

Dokumentasi : Noor M Nasyar