Sulma Samkhaty Maghfiroh Lolos Menjadi Calon Kader Pengawas Pemilu
|
Sulma Samkhaty Maghfiroh
UNGARAN – Sulma Samkhaty Maghfiroh (27), lolos seleksi Peserta Sekolah kader Pengawasan yang diadakan oleh Bawaslu RI. Sulma bersama 11 pemuda lainnya di Jawa Tengah ditetapkan sebagai pendaftar yang lolos menjadi peserta Sekolah Kader Pengawasan berdasarkan pengumuman Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Nomor 059/BAWASLU PROV.JT/KP.01.00/IX/2019 tanggal 20 September 2019.
Terpilihnya Sulma sebagai pendaftar sekolah kader pengawasan mewakili Kabupaten Semarang, telah melalui proses yang panjang. Dimulai dari masa pendaftaran tanggal 8 September 2019, kemudian seleksi administrasi dan karya tulis di Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya, gadis kelahiran Ungaran 28 November ini bersama satu pendaftar lainnya mengikuti tahap akhir seleksi, yaitu tes wawancara yang dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu Jawa Tengah M. Fajar S.A.K.A dan Anggota Bawaslu Jateng lainnya.
“Kami sudah menyampaikan pengumuman ini kepada yang bersangkutan. Bawaslu Kabupaten Semarang mengucapka selamat, semoga dapat mengikuti seluruh pembelajaran yang telah dirancang oleh Bawaslu RI,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, M Talkhis, Jumat (20/9/2019).
Berdasarkan informasi dari Bawaslu RI, Sekolah Kader Pengawasan Pemilu ini akan dilaksanakan di Bogor selama dua pekan, yakni tanggal 25 September 2019 hingga 9 Oktober 2019.
Sebelumnya, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah M. Rofiuddin saat ditemui di ruangannya (Senin, 16/09/2019) mengungkapkan, Bawaslu Jawa Tengah mencari sosok yang akan melaksanakan sekolah kader pengawasan. Sosok yang dibutuhkan itu diharapkan mampu mengorganisir kelompok-kelompok masyarakat serta mampu menjadi fasilitator.
“Yang dicari adalah seseorang yang berkomitmen, bermoral serta yang mempunyai etika. karena menjadi kader pengawasan itu, pekerjaan yang lillahitaala,” kata Rofiudin.
Dari Daftar Riwayat Hidup yang diterima Bawaslu, Sulma tercatat pernah aktif dalam Srikandi Lintas Iman (SRILI) Yogyakarta, yakni sebuah gerakan perempuan lintas agama, lintas sosial budaya yang mendorong terciptanya keharmonisan, keamanan, kenyamanan, keadilan, serta perdamaian di tengah-tengah masyakarat.
Selain itu, Sulma juga pernah bergabung di Yasanti (Yayasan Annisa Swasti), sebuah LSM yang bergerak pada penguatan kelompok perempuan melalui pengorganisasian, advokasi, dan edukasi.
Dalam kepemiluan, Sulma pernah mengikuti workshop audiensi pengawasan partisipatif dan menjadi Pengawas TPS pada Pemilu 2019.
Pengumuman Hasil Seleksi Sekolah Kader Pengawasan
SILAHKAN UNDUH, KLIK DISINI