Tak Hanya Pemilu, Bawaslu Awasi PDPB lewat Posko Aduan di Karnaval Ambarawa
|
Ambarawa – Bawaslu Kabupaten Semarang sosialisasi dalam Karnaval Budaya 2025 tidak hanya untuk meramaikan perayaan, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada masyarakat melalui layanan aduan daftar pemilih. Salah satu yang menjadi fokus adalah pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PPDB).
Di sepanjang rute karnaval, Bawaslu membagikan selebaran brosur posko aduan daftar pemilih yang bisa diakses langsung oleh warga. Posko ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan laporan, pertanyaan apakah sudah terdaftar data pemilih atau belum, maupun aspirasi terkait potensi kecurangan dalam Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) maupun isu pengawasan lainnya.
“Banyak yang mengira Bawaslu hanya mengawasi pemilu. Padahal, kami juga melakukan edukasi dan pengawasan partisipatif di bidang lain, termasuk pendidikan. Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang bersih adalah hak setiap anak,” jelas Muharom Al Rosyid, Kordiv P2H Bawaslu Kabupaten Semarang.
Respon masyarakat cukup positif, beberapa warga bahkan memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi mengenai proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PPDB). Antusiasme tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan akan transparansi dalam sektor pendidikan semakin tinggi. Bawaslu menegaskan bahwa pendekatan ini juga bagian dari strategi membangun kepercayaan publik.
“Melalui posko aduan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di karnaval, masyarakat bisa melihat bahwa Bawaslu hadir di tengah mereka, bukan hanya saat pemilu berlangsung,” imbuhnya.
Selain membuka layanan aduan, Bawaslu juga membagikan selebaran brosur edukasi mengenai pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Cara ini dipandang efektif karena langsung menyasar ribuan orang yang hadir dalam karnaval. Langkah Bawaslu ini menjadi bukti nyata bahwa pengawasan tidak terbatas pada ruang politik, tetapi juga menyentuh aspek sosial yang lebih luas, termasuk pendidikan.
Humas Bawaslu Kabupaten Semarang