Lompat ke isi utama

Berita

Ummi : Ada Empat Program Sinergitas Bawaslu dengan Perguruan Tinggi

Ummi Nu'amah saat menjadi Narasumber dalam kegiatan FGD

Ungaran, 3 Juli 2025 — Bawaslu Kabupaten Semarang terus memperkuat kolaborasi strategis dengan dunia pendidikan, khususnya dalam membangun budaya demokrasi dan pengawasan pemilu yang partisipatif. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Semarang, Ummi Nu’amah, dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar bersama Prodi S1 dan Pascasarjana S2 Ilmu Hukum Universitas Ngudi Waluyo (UNW), Kamis (3/7), di Aula Gedung M, Kampus UNW.

Dalam paparannya, Ummi membeberkan empat program utama yang menjadi landasan sinergi antara Bawaslu Kabupaten Semarang dan UNW. Keempat program tersebut meliputi:

Program Edukatif, yakni penyelenggaraan kuliah umum, seminar, diskusi tematik, dan sosialisasi regulasi pemilu untuk memperluas literasi hukum pemilu di lingkungan akademik.

Program Riset, berupa kerja sama penelitian hukum dan pengawasan pemilu yang dapat dijadikan referensi kebijakan maupun tugas akhir mahasiswa.

Program Pengembangan Mahasiswa, yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk magang, praktik peradilan semu, dan simulasi penyelesaian sengketa.

Program Pengawasan Partisipatif Pemilu, yang bertujuan mendorong keterlibatan mahasiswa dalam mengawal proses demokrasi secara langsung.

“Sinergitas ini tidak hanya bersifat formal, tetapi implementatif. Kami ingin mahasiswa tidak hanya paham teori, tetapi juga terlibat aktif dalam dinamika hukum pemilu secara nyata,” ujar Ummi.

FGD yang mengangkat tema “Sinergitas Bawaslu dengan Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Kualitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Pemilu” ini juga menghadirkan dua narasumber lain dari UNW.

Kepala Program Studi Ilmu Hukum UNW, Indra Yuliawan, dalam pemaparannya menjelaskan esensi demokrasi dalam konteks negara hukum dan pentingnya pemilu yang berintegritas. Sementara itu, Arista Candra Irwati, dosen Ilmu Hukum UNW, menyoroti pentingnya peran mahasiswa sebagai pemilih cerdas sekaligus agen perubahan sosial.

FGD ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan kerja sama antara Bawaslu Kabupaten Semarang dan UNW yang sebelumnya telah ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan ruang pembelajaran yang kaya, mendorong riset berbasis praktik, serta melibatkan mahasiswa secara aktif dalam membangun demokrasi yang berkeadilan dan berintegritas.